Ibnu Hajar Al-Asqalani
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda:
Tujuh golongan akan dinaungi
Di bawah panji-panji Ilahi
Saat tak ada lagi naungan di akhirat nanti
Pertama, para pemimpin yang bijaksana
Kedua, para pemuda yang giat berderma
Ketiga, orang yang mengalir deras air matanya
saat berdzikir akan Tuhannya
Keempat, para penghuni Masjid yang bertakwa
Kelima, para dermawan yang merahasiakan dermanya
Keenam, sepasang sahabat yang selalu setia bertemu
dan berpisah hanya karena agama
Ketujuh, para pemuda yang kuat imannya
untuk menolak rayuan perempuan jelita
Abu Bakar r.a. berkata:
Orang bakhil takkan mampu menghindar
Dari tujuh perkara yang selalu mengincar
Yang pertama, ia akan mati
Hartanya diwarisi oleh sanak famili
Dan tidak didermakan di jalan Ilahi.
Yang kedua, ia akan dikuasai
Oleh para penguasa yang tinggi hati
Untuk dikuasai hartanya setelah ia disakiti
Yang ketiga, ia akan merana
Karena menuruti hawa nafsunya
Hingga hartanya habis tak tersisa
Yang keempat, ia ingin membangun istana
Di atas hamparan rumput savana
Yang sedianya longsor menelan hartanya
Yang kelima, datang musibah menimpanya
Semisal banjir, kebakaran, pencurian
Yang akan menghanguskan hartanya
Yang keenam, datang penyakit menyerangnya
Dan demi kesembuhannya
Hartanya habis untuk biaya
Atau ketujuh, dengan berniat mengamankan harta
Ia simpan hartanya dimana-mana
Dan setelah itu ia lupa tempatnya
Ummar bin Khaththab r.a. berkata:
Apabila orang banyak tertawa
Maka berkuranglah kewibawaannya
Apabila memandang rendah sesama
Maka ia pun akan dipandang rendah pula
Apabila banyak melakukan suatu perkara
Maka ia akan dikenal bersama dengan
hal yang dilakukannya
Apabila orang banyak bicara
Maka akan banyak pula kesalahannya
Apabila orang banyak berbuat nista
Maka akan sedikit rasa malunya
Apabila orang sedikit rasa malunya
Maka akan sedikit pula hati-hatinya
Apabila orang sedikit hati-hatinya
Maka matilah hati nuraninya
Utsman bin Affan r.a. berkata:
Sungguh aku heran atas manusia
yang mengerti kematian
Sedangkan ia tetap tertawa
Mengerti dunia sebagai sebuah kefanaan
Sedangkan ia tetap menggandrunginya
Mengerti segala yang telah digariskan
Namun tetap sedih saat kehilangannya
Mengerti hisab amal akan dilaksanakan
Namun tetap saja ia menumpuk harta
Mengerti neraka dengan yakin
Tetapi masih saja berbuat dosa
Mengerti surga dengan sepenuh iman
Tetapi masih saja tentram dengan dunia
Dan mengerti setan adalah lawan
Sedang terus saja ia mengikutinya
Ali bin abi Thalib r.a. ditanya:
Adakah yang lebih berat dari langit?
Ia menjawab:
Adalah kebohongan yang dibuat-buat
Adakah yang lebih luas dari bumi?
Adalah kebenaran yang Hakiki
Adakah yang lebih kaya dari samudra?
Adalah sikap menerima apaadanya
Adakah yang lebih keras daripada batu?
Adalah kemunafikan dalam kalbu
Adakah yang lebih panas daripada bara?
Adalah kezaliman penguasa
Adakah yang lebih dingin dari salju?
Adalah mengharap si bakhil memberi sesuatu
Dan adakah yang lebih pahit daripada racun?
Adalah bertahan dalam kesabaran
Rasulullah Saw bersabda pula:
Tujuh manusia dihitung syuhada
laksana mati di medan laga
ialah orang mati akibat sakit perut
tenggelam disungai, danau ataupun laut
sakit tumor yang berkelanjutan
mati akibat musibah kebakaran
ataupun mati tertimpa reruntuhan
terserang paceklik dan kelaparan
dan ibu yang wafat saat melahirkan
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda:
Tujuh golongan akan dinaungi
Di bawah panji-panji Ilahi
Saat tak ada lagi naungan di akhirat nanti
Pertama, para pemimpin yang bijaksana
Kedua, para pemuda yang giat berderma
Ketiga, orang yang mengalir deras air matanya
saat berdzikir akan Tuhannya
Keempat, para penghuni Masjid yang bertakwa
Kelima, para dermawan yang merahasiakan dermanya
Keenam, sepasang sahabat yang selalu setia bertemu
dan berpisah hanya karena agama
Ketujuh, para pemuda yang kuat imannya
untuk menolak rayuan perempuan jelita
Abu Bakar r.a. berkata:
Orang bakhil takkan mampu menghindar
Dari tujuh perkara yang selalu mengincar
Yang pertama, ia akan mati
Hartanya diwarisi oleh sanak famili
Dan tidak didermakan di jalan Ilahi.
Yang kedua, ia akan dikuasai
Oleh para penguasa yang tinggi hati
Untuk dikuasai hartanya setelah ia disakiti
Yang ketiga, ia akan merana
Karena menuruti hawa nafsunya
Hingga hartanya habis tak tersisa
Yang keempat, ia ingin membangun istana
Di atas hamparan rumput savana
Yang sedianya longsor menelan hartanya
Yang kelima, datang musibah menimpanya
Semisal banjir, kebakaran, pencurian
Yang akan menghanguskan hartanya
Yang keenam, datang penyakit menyerangnya
Dan demi kesembuhannya
Hartanya habis untuk biaya
Atau ketujuh, dengan berniat mengamankan harta
Ia simpan hartanya dimana-mana
Dan setelah itu ia lupa tempatnya
Ummar bin Khaththab r.a. berkata:
Apabila orang banyak tertawa
Maka berkuranglah kewibawaannya
Apabila memandang rendah sesama
Maka ia pun akan dipandang rendah pula
Apabila banyak melakukan suatu perkara
Maka ia akan dikenal bersama dengan
hal yang dilakukannya
Apabila orang banyak bicara
Maka akan banyak pula kesalahannya
Apabila orang banyak berbuat nista
Maka akan sedikit rasa malunya
Apabila orang sedikit rasa malunya
Maka akan sedikit pula hati-hatinya
Apabila orang sedikit hati-hatinya
Maka matilah hati nuraninya
Utsman bin Affan r.a. berkata:
Sungguh aku heran atas manusia
yang mengerti kematian
Sedangkan ia tetap tertawa
Mengerti dunia sebagai sebuah kefanaan
Sedangkan ia tetap menggandrunginya
Mengerti segala yang telah digariskan
Namun tetap sedih saat kehilangannya
Mengerti hisab amal akan dilaksanakan
Namun tetap saja ia menumpuk harta
Mengerti neraka dengan yakin
Tetapi masih saja berbuat dosa
Mengerti surga dengan sepenuh iman
Tetapi masih saja tentram dengan dunia
Dan mengerti setan adalah lawan
Sedang terus saja ia mengikutinya
Ali bin abi Thalib r.a. ditanya:
Adakah yang lebih berat dari langit?
Ia menjawab:
Adalah kebohongan yang dibuat-buat
Adakah yang lebih luas dari bumi?
Adalah kebenaran yang Hakiki
Adakah yang lebih kaya dari samudra?
Adalah sikap menerima apaadanya
Adakah yang lebih keras daripada batu?
Adalah kemunafikan dalam kalbu
Adakah yang lebih panas daripada bara?
Adalah kezaliman penguasa
Adakah yang lebih dingin dari salju?
Adalah mengharap si bakhil memberi sesuatu
Dan adakah yang lebih pahit daripada racun?
Adalah bertahan dalam kesabaran
Rasulullah Saw bersabda pula:
Tujuh manusia dihitung syuhada
laksana mati di medan laga
ialah orang mati akibat sakit perut
tenggelam disungai, danau ataupun laut
sakit tumor yang berkelanjutan
mati akibat musibah kebakaran
ataupun mati tertimpa reruntuhan
terserang paceklik dan kelaparan
dan ibu yang wafat saat melahirkan
assalamualaikum..... salam kenal cak,ayqo
BalasHapusHm..... lucu fotonya... pengen minta tapi gak bisa ngedownloadnya, gimana cak caranya, pengen punya fotonya mb ana ma nuril....
BalasHapusheeemmmmmmmm .....
Hapuscaranya mudah. he he he
saya sudah denger kabar katanya antum dah bisa mendownloadnya, jadi caranya gak jadi saya tulis disini. he he he
afwan